Boven Digoel, - Satgas Yonif 144/Jaya Yudha yang bertugas di wilayah perbatasan Indonesia-Papua Nugini, tepatnya di Kabupaten Boven Digoel, Papua Selatan menggelar patroli dan sweeping untuk mencegah masuknya barang-barang ilegal ke Indonesia.
Kegiatan tersebut dilakukan sebagai bagian dari upaya TNI dalam menjaga keamanan dan kedaulatan negara di wilayah perbatasan yang sering kali menjadi jalur masuknya barang terlarang, termasuk narkoba, senjata ilegal, serta barang-barang ilegal lainnya.
Dansatgas Yonif 144/Jaya Yudha Letkol Inf Eko Siswanto, S.Hub.Int, menyebut jika patroli dan sweeping itu merupakan langkah konkret untuk memastikan tidak ada kegiatan ilegal yang dapat merugikan negara.
Baca juga:
PENDIM.ID: Serbuan Informasi dan Anti Hoaks
|
“Patroli rutin dan sweeping di wilayah perbatasan ini sangat penting untuk menanggulangi peredaran barang ilegal yang sering kali melibatkan jaringan transnasional. Kami ingin memastikan wilayah perbatasan aman dari segala bentuk ancaman yang dapat membahayakan kedaulatan Indonesia, ” ujar Letkol Inf Eko Siswanto.
Kegiatan patroli itu, dimulai pada pagi hari dengan melibatkan sejumlah personel yang disebar di titik-titik rawan penyelundupan barang. Selain patroli darat, tim juga menggunakan kendaraan roda dua dan empat untuk meningkatkan jangkauan operasi.
Dalam operasi kali ini, selain melakukan pengecekan terhadap kendaraan yang melintas, petugas juga memeriksa barang bawaan dan dokumen yang mencurigakan.
“Sweeping yang dilakukan secara terkoordinasi ini bertujuan untuk mempersempit ruang gerak para pelaku penyelundupan yang berusaha membawa barang-barang ilegal ke Indonesia melalui jalur perbatasan Papua, ” jelasnya.
Dansatgas menegaskan, pihaknya terus berupaya memperketat pengawasan di wilayah perbatasan dengan harapan dapat menekan angka penyelundupan yang merugikan negara.
“Ini adalah bentuk komitmen kami dalam mendukung upaya pemerintah untuk melindungi negara dari ancaman ilegal, serta menjaga stabilitas di wilayah Papua yang sangat strategis, ” tambahnya. (*)